Januari
11
KOMPAS.com -
Azka Qinthara (3) tengah gandrung meniru apapun yang terlihat olehnya di layar
kaca, khususnya adegan orang sedang bermain gitar. Jadilah, setiap memegang
benda apapun yang dipegang lantas disulapnya menjadi gitar dan mengubahnya
menjadi seorang gitaris.
Bukan hanya Azka, banyak lagi balita berlaku serupa.
Tidak usah heran, apalagi khawatir selama Anda sebagai orang tua bisa mengawasi
dan mengarahkan. Karena pada akhirnya, ada berbagai macam benda atau mainan dan
permainan yang bisa berguna membantu kecerdasan balita Anda.
Hal tersebut seperti dikemukakan oleh Muhammad Rizal,
Psi, di acara Smart Parents Conference bertajuk 'Aneka Permainan yang
Mencerdaskan Anak' yang diselenggarakan oleh Tabloid Nakita di Jakarta, Sabtu
(25/7). Menurutnya, pada saat ini kecerdasan anak sudah sedemikian maju dan
kompleks, sehingga membutuhkan stimulasi yang lebih untuk mengembangkan mereka.
"Usia anak sudah mulai bisa berkomunikasi dalam
bentuk percakapan sederhana dan sudah memiliki kemampuan pemecahan masalah dan
ini saat yang tepat untuk mengembangkan kepercayaan dirinya," ucapnya.
Judul Baru
Terutama balita, bermain memang kesukaan semua anak,
baik perempuan maupun laki-laki. Dan sebagai orang tua, sudah semestinya kita
dapat memilih mainan untuk mereka.
Namun, ada baiknya bukan semata mainan yang mereka
sukai, tetapi usahakan mainan yang sekaligus bisa untuk mendidik pertumbuhan
kecerdasannya. Seperti apa saja permainan atau mainannya, simak berikut ini:
- Musik membantu perkembangan otak balita. Namun,
lantaran itu Anda tak perlu secara khusus mengajarnya memainkan gitar. Anda
cukup membelikannya gitar ukuran kecil untuk anak-anak dan kaset atau CD lagu
anak-anak yang disukainya.
- Jika tidak dengan sepeda roda tiga, gunakan balok
kayu yang ditaruh di atas permukaan tanah. Ajak balita Anda berjalan di
atasnya, selain bisa untuk melatih keseimbangan, permainan balok keseimbangan (balance
beam) ini juga sangat berguna untuk menempa saraf motoriknya
- Di usia 3 tahun anak bukan lagi bisa bermain tangkap
atau lempar bola, tapi sudah bisa memainkanya sebagai permainan laiknya orang
dewasa. Fokus pada sesuatu, kepatuhan, serta kepercayaan diri akan menjadi gol
yang menarik dari permainan ini bersamanya.
- Panjat tangga atau perosotan dan petak umpet
merupakan permainan sederhana tetapi sangat baik untuk balita, karena bukan
saja bisa membuatnya riang melainkan juga untuk melatih fokus, konsentrasi, dan
daya refleksnya.
Tips Membeli Mainan
Kini, semakin banyak variasi mainan anak bisa
ditemukan di berbagai pusat belanja dan toko mainan. Bukan hanya dari produk
lokal Indonesia, bahkan impor pun kian membanjiri pasar mainan anak.
Untuk itu, kini semakin tidak bisa sembarang memilih
mainan. Karena, belum tentu mainan-mainan tersebut bermanfaat dan cocok untuk
anak Anda, sebab belum tentu semua mainan edukatif dan membantu mengembangkan
kecerdasan balita Anda.
Nah, bagaimana memilih mainan anak yang edukatif dan
aman untuknya di toko-toko mainan yang keberadaannya kian semudah membalik
telapak tangan?
- Untuk kenyamanan dan keselamatan balita Anda, sangat penting untuk memerhatikan label mainan satu per satu. Tanpa keterengan tersebut, Anda tidak bisa mengetahui, apakah mainan itu bisa direkomendasikan atau cocok untuk usia balita Anda
- Untuk kenyamanan dan keselamatan balita Anda, sangat penting untuk memerhatikan label mainan satu per satu. Tanpa keterengan tersebut, Anda tidak bisa mengetahui, apakah mainan itu bisa direkomendasikan atau cocok untuk usia balita Anda
- Pilih mainan yang tidak mudah rusak atau copot, hal
ini juga untuk keamanan balita Anda agar tidak melukai dirinya saat bermain
- Buku cerita yang penuh aneka gambar dan warna juga
mainan menarik untuk anak. Dengan mengenalkan dan menambah kosa kata baru
untuknya, kemampuan Anda mengolah cerita di buku tersebut akan melatihnya
secara tak langsung mengenal huruf
- Main rumah-rumahan di tempat tidur? Ini paling
sering dilakukan oleh anak, maka itulah jangan Anda melarangnya. Biarkan anak
Anda menyusun bantal, guling, selimut seolah-olah tengah membuat bangunan
rumahnya sendiri. Untuk mendukung mainan barunya itu, kini banyak toko mainan
menawarkan balok dan rumah-rumahan dari plastik dengan ukuran besar dan kecil,
tergantung kebutuhan dan usia anak.
- Untuk melatih otaknya berpikir logis dan
membiasakannya menyesaikan sebuah masalah, ajak balita Anda memainkan jigsaw
puzzle dengan ukuran yang tidak terlalu kecil untuknya.
sumber: kompas.com